Trading forex, juga dikenal sebagai perdagangan mata uang, mirip dengan pasar global di mana orang dari seluruh dunia melakukan perdagangan mata uang. Ini adalah pasar keuangan terbesar di dunia. Dalam istilah sederhana, ini seperti bertaruh apakah satu mata uang akan naik atau turun nilainya dibandingkan dengan mata uang lain. Jika Anda melakukannya dengan benar, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan. Mari kita bahas langkah demi langkah.
Saat Anda melakukan trading forex, Anda selalu berurusan dengan pasangan mata uang, seperti USD/JPY atau
GBP/USD. Hal ini karena ketika Anda membeli satu mata uang, Anda pada dasarnya menjual mata uang lain.
Bayangkan seperti ayunan – saat satu sisi naik, sisi lainnya turun.
- Mata Uang Dasar: Ini adalah mata uang pertama dalam pasangan, seperti dolar AS dalam USD/JPY.
- Mata Uang Kuota: Mata uang kedua, seperti yen Jepang dalam USD/JPY.
Tentukan apakah Anda ingin "membeli" (going long) atau "menjual" (going short).
- Membeli (Going Long): Bayangkan membeli pasangan mata uang, seperti membeli euro (EUR) dan menjual dolar
AS (USD). Anda berharap EUR akan menjadi lebih berharga daripada USD, sehingga Anda dapat menjualnya kembali
dengan keuntungan.
- Menjual (Going Short): Ini berarti menjual pasangan mata uang, seperti menjual EUR dan membeli USD. Anda
bertaruh bahwa EUR akan menjadi kurang berharga dibandingkan dengan USD.
Dalam trading forex, ada dua harga penting yang perlu diketahui:
- Harga Bid: Ini adalah harga di mana Anda dapat menjual pasangan mata uang. Harganya lebih rendah dari
harga ask.
- Harga Ask: Ini adalah harga di mana Anda dapat membeli pasangan mata uang. Harganya lebih tinggi dari
harga bid.
Perbedaan antara harga bid dan ask disebut "spread." Ini seperti biaya kecil yang Anda bayarkan kepada
broker Anda untuk setiap transaksi.
Misalkan Anda melihat EUR/USD dengan harga bid sebesar 1.1800 dan harga ask sebesar 1.1820. Jika Anda percaya bahwa EUR akan naik nilainya, Anda akan membeli pada harga ask (1.1820). Kemudian, jika EUR benar-benar naik, Anda dapat menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi (misalnya 1.1900) untuk mendapatkan keuntungan.
Trading forex bisa berisiko, jadi sangat penting untuk mengelola risiko Anda
- Gunakan Stop-Loss Order: Ini seperti jaring pengaman yang otomatis akan menjual pasangan mata uang Anda
jika harganya mulai turun terlalu banyak.
- Mulai Kecil: Jangan menginvestasikan semua uang Anda sekaligus. Mulailah dengan jumlah kecil sampai Anda
terbiasa.
- Belajar dan Berlatih: Jangan terjun ke trading tanpa memahami dasar-dasarnya. Cobalah akun demo untuk
berlatih tanpa risiko uang nyata.
Trading forex bisa menjadi cara untuk menghasilkan uang, tetapi bukan jaminan kemenangan. Dibutuhkan waktu
untuk mempelajari dasarnya dan mengembangkan strategi. Selalu ingat bahwa pasar forex bisa volatile, dan ada
risiko yang terlibat. Mulailah dengan kecil, edukasikan diri Anda, dan jangan melakukan trading dengan uang
yang tidak bisa Anda rugikan. Selamat trading!
Teruntuk kamu yang memang pemula, jangan sampai salah pilih broker trading. Yuk! transaksikan tradingmu dengan menggunakan platform trading FGT Pro!
Learn To Pro!